Kamis, 29 Oktober 2015

Konspirasi Pembalap Italia Pernah Terjadi di Kelas 125cc

Konspirasi Pembalap Italia Pernah Terjadi di Kelas 125cc
Kalau Kamu tidak percaya teori konspirasi, mohon berhenti sampai di sini. Karena postingan ini berisi cerita konspirasi balap di era lalu yang saya kutip dari BeritaSatu.

Sebelum balapan di Sepang, Valentino Rossi menuduh para pembalap Spanyol berkonspirasi memojokkan dia di Grand Prix Australia. Hanya tiga hari kemudian setelah pernyataannya itu, dua pembalap Spanyol melesat meninggalkan Rossi yang harus "berduel" melawan satu pembalap Spanyol lainnya.

Sebetulnya, ini sebuah pengulangan sejarah dari balapan sangat dramatis di seri pamungkas kelas 125cc musim 1990, ketika empat pembalap Italia berkonspirasi menyudutkan seorang pembalap Belanda.

Dalam balapan di Phillip Isand itu, pembalap Belanda Hans Spaan menuju trek dengan tertinggal dua poin dari pemuncak klasemen Loris Capirossi.

Spaan berada di pole position, dan yang perlu dilakukannya hanyalah finis di depan Capirossi untuk mengangkat trofi juara dunia. Masalahnya adalah, dia juga harus menghadapi tiga pembalap Italia lainnya yang tidak berpeluang lagi, dan semuanya bekerja sama membantu kemenangan Capirossi.

Jalannya balapan menjadi legenda, di mana Dario Romboni, Fausto Gresini dan Bruno Casanova semua bergantian memblokir jalan Spaan setiap kali menyalip, dan berusaha membuatnya melebar.

Begitu panasnya situasi sampai Spaan kehilangan kesabaran dan menonjok Gresini di atas motor yang sedang melaju kencang saking frustrasinya. Adegan tersebut bisa disimak dalam di video di bawah.

Rencana para pembalap Italia itu membuahkan hasil, Spaan finis keempat dan Capirossi menjadi juara dunia di musim perdananya, sebuah debut yang luar biasa.

Di kelas MotoGP musim ini, teori konspirasi menyebut Rossi versus kombinasi Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. Tapi yang tidak banyak diketahui, Rossi tampaknya percaya Dani Pedrosa juga terlibat.

Usai balapan di Aragon, sebuah media Spanyol memberitakan bahwa Rossi mencari Pedrosa untuk menanyakan kenapa dia menekannya habis-habisan. Masih ingat pelukan mesra Lorenzo ke Pedrosa usai balapan Aragon? Atau kenapa Lorenzo tak berusaha menyalip Pedrosa di Sepang? Tapi ini versi Spanyol.

Sedangkan versi Italia, praktis seluruh warganya percaya adanya konspirasi Spanyol ini. Maka ini bukan lagi soal Rossi versus trio Spanyol atau Repsol versus Movistar atau Honda versus Yamaha, tapi Italia versus Spanyol.

Rossi masih unggul tujuh poin, dan beda dengan Spaan, yang harus dilakukannya hanyalah finis tepat di belakang Lorenzo untuk menjadi juara dunia.

Masalahnya bagi Rossi, bisakah dia menemukan sesama pembalap Italia untuk meladeni trio Spanyol dan mengulangi kisah sukses Capirossi? Dan bahkan kalau dia bisa mengajak Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone bergabung menjadi trisula Italia, Rossi harus terlebih dahulu memikirkan cara bagaimana melesat ke tiga besar dari posisi start paling belakang, di balapan yang berlangsung di Spanyol.

Berikut ini videonya :


Bagikan

Jangan lewatkan

Konspirasi Pembalap Italia Pernah Terjadi di Kelas 125cc
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.